Tuesday, April 08, 2008

GELUK KACA

liuk udara yang mengbahas ini
dan aku ujud dalam geluk kaca
yang ditelungkup tanpa dipinta
akukah yang bersalah???

biar cahaya dibias
ungu biru merah , dan apa saja
aku tak betah lagi disini
nyawa tersekat hendak mati

keluarkan aku, bebaskan aku
dari kaca hebat dan kebal ini
tunjukkan aku, sinari aku
dengan bahang cahaya yang benar

AKU TERINGAT ( pada Ibu)

"Hujan rintik-rintik
air bergelora
emak bagi sepuluh sen, ayah bagi juga"

1995
hujan rintik-rintik dari jendelaku
dikerusi hitam aku termanggu
aku perlu menunggu kata ibu
ditangan kecilku sebuah buku
bertajuk " ombak besar di terengganu"
buku kesukaan ibu
buku kegemaranku

2008
kini 13 tahun telah berlalu
hujan rintik-rintik dari dinding kaca
dikerusi hijau lembut aku menunggu
mendengar dari jauh kata-kata ibu
biar cuma kenangan lalu
ibu sudah pergi dari duniaku
di tangan ku sebuah buku
buku kegemaran ibu
buku kesukaanku

Tuesday, April 01, 2008

BICARA

mulut bicara sama kaki
mana melangkah mana menyepi
hidung bicara sama mulut
mana makan mana menghidu
jiwa bicara sama hati
mana cinta mana api-api
sendiri bicara sama sendiri
aku bosan hidup begini....